Komunikasi adalah kegiatan
mengirim pesan atau berita dari sumber berita (disebut pengirim) ke
tujuan berita (disebut penerima) dengan tujuan untuk memperoleh
informasi.
Unsur Pembentuk komunikasi
Untuk memungkinkan terjadinya komunikasi, diperlukan beberapa unsur sebagai berikut.
a. Pengirim (sender) berita.
b. Penerima (receiver) berita.
c. Berita (message) yang dikomunikasikan.
d. Media yang yang diperlukan untuk dapat mengirim berita dari pengirim sampai ke penerima. Media tersebut diistilahkan sebagai kanal (channel).
Model-model Komunikasi
Model paling sederhana dari suatu sistem komunikasi dapat kamu lihat dalam gambar di bawah ini :
Gambar diatas memperlihatkan komunikasi satu arah yang terjadi. Contohnya pada saat kamu menonton televisi, mendengar khotbah, atau pada saat kamu menerima ceramah dalam Upacara Bendera yang kamu diharapkan tidak boleh berkomentar.
Bila si penerima bisa juga menjadi pengirim, maka kita akan memperoleh sistem komunikasi dua arah, seperti yang digambarkan dalam Gambar di bawah ini :
Model komunikasi dua arah dapat terjadi ketika kamu berbincang-bincang dengan sahabatmu, pada saat kamu menerima pelajaran dari bapak/ibu gurumu dan kamu diberikan kesempatan bertanya, atau pada saat pembicaraan melalui telepon, dan sebagainya.
Melalui komunikasi, kamu dapat memperoleh informasi / pengetahuan yang sebelumnya tidak kamu ketahui, namun telah diketahui oleh pihak lain. Sebaliknya, kamu juga dapat memberitahu apa yang kamu ketahui kepada teman yang diajak berkomunikasi.
Unsur Pembentuk komunikasi
Untuk memungkinkan terjadinya komunikasi, diperlukan beberapa unsur sebagai berikut.
a. Pengirim (sender) berita.
b. Penerima (receiver) berita.
c. Berita (message) yang dikomunikasikan.
d. Media yang yang diperlukan untuk dapat mengirim berita dari pengirim sampai ke penerima. Media tersebut diistilahkan sebagai kanal (channel).
Model-model Komunikasi
Model paling sederhana dari suatu sistem komunikasi dapat kamu lihat dalam gambar di bawah ini :
Gambar diatas memperlihatkan komunikasi satu arah yang terjadi. Contohnya pada saat kamu menonton televisi, mendengar khotbah, atau pada saat kamu menerima ceramah dalam Upacara Bendera yang kamu diharapkan tidak boleh berkomentar.
Bila si penerima bisa juga menjadi pengirim, maka kita akan memperoleh sistem komunikasi dua arah, seperti yang digambarkan dalam Gambar di bawah ini :
Model komunikasi dua arah dapat terjadi ketika kamu berbincang-bincang dengan sahabatmu, pada saat kamu menerima pelajaran dari bapak/ibu gurumu dan kamu diberikan kesempatan bertanya, atau pada saat pembicaraan melalui telepon, dan sebagainya.
Melalui komunikasi, kamu dapat memperoleh informasi / pengetahuan yang sebelumnya tidak kamu ketahui, namun telah diketahui oleh pihak lain. Sebaliknya, kamu juga dapat memberitahu apa yang kamu ketahui kepada teman yang diajak berkomunikasi.
No comments:
Post a Comment
Semoga semua yang di posting disini bermanfaat buat semua pembaca blogger..